Ditimbun Longsor, Jalur Denpasar-Singaraja Putus


TABANAN - Hujan deras pada malam pergantian tahun menyiskan tanah longsor yang mengakibatkan jalan di Jurusan Singaraja-Denpasar yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali, terputus selama hampir 12 jam.

Hujan deras mengguyur di jalur Denpasar-Singaraja, tepatnya di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, terjadi pada Jumat sejak pukul 20.00 Wita.

Longsor pada Jumat malam itu mengakibatkan arus lalu lintas Denpasar-Singaraja melalui Pupuan terputus.

"Baru pukul 15.00 Wita tadi, arus lalu lintas mulai normal kembali,” jelas Marhaen,  yang turun ke lokasi, Sabtu (1/1/2010).

Putusnya jalur tersebut mendapat atensi dari pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana.


Sudana memimpin anggotanya untuk turut membersihkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan agar lalu lintas bisa kembali normal.



Selain mengakibatkan jalan terputus, longsor juga menimbun rumah warga di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Sabtu dini hari. Beruntung, pemilik rumah, I Nyoman Patir (45), bersama enam anggota keluarganya selamat dari insiden itu.



Dijelaskan Marhaen, sebelum hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pagi hingga malam hari, korban mengaku mendapat firasat akan terjadi musibah. "Korban berserta enam anggota keluarganya mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Benar saja, usai suara gemuruh ternyata rumahnya sudah tertimbun tanah.

Korban mengalami kerugian Rp25 juta dan PMI Tabanan telah memberi bantuan uang tunai Rp1 Juta, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi serta peralatan dapur.

"Kami sudah serahkan semua bantuan tadi siang,” imbuhnya.


Rohmat - Okezone/pernah terbit di Okezone
(lam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar