PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DESA

I.      Latar Belakang
Desa merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk yang mempunyai tatanan pemerintahan sendiri dan merupakan satu kesatuan. Desa juga tidak bisa terlepas dari daerah, penduduk dan sosial budaya, ketiga unsur ini memiliki hubungan yang erat agar tercapainya desa yang sejahtera. Di Indonesia, menurut data dari Kementrian Dalam Negeri (www.kemendagri.go.id , Selasa, 10 Juli 2012 11:22:27 | Berita Kemendagri) ada 27.360 desa tertinggal di Indonesia, desa-desa tersebut didominasi di pulau terpencil dan pegunungan yang aksesnya sulit dijangkau. Kesenjangan dan tidak meratanya pembangunan, pendidikan sangat berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut.

II.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam pemabangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa :
1.    Bagaimanakah dampak dari kesenjangan pembangunan terhadap kehidupan masyarakat desa ?
2.    Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat desa ?
III.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yang dimaksud adalah sesuatu yang ingin dicapai setelah penelitian ini berakhir. Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahui dampak yang timbul dari kesenjangan atau akibat dari tidak meratanya pembangunan
2.    Untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat desa
IV.   Pembahasan
Keterlambatan pembagunan di desa juga disebabkan oleh keadaan geografi Indonesia yang merupakan kepulauan yang luas dan ditambah sarana prasarana yang tidak memadai. Desa memiliki arti penting dalam proses pembangunan pemerintahan dan kemasyrakatan karena desa memiliki hak otonomi yaitu hak untuk mengatur dan mengurus secara bebas rumah tangganya sendiri berdasarkan asal usul dan adat istiadat masyarakat setempat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah telah memberikan pelimpahan kewenangan yang luas kepada Pemerintah di Daerah, agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik, efisien dan efektif dalam berbagai hal seperti pembangunan dan kesejahteran masyarakatnya dan pembangunan seyogyanya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Namun yang terjadi saat ini, pembangunan di Indonesia tidak  merata, didaerah perkotaan pembangunan dan pendidikan berkembang pesat  tapi sebaliknya di daerah pedalaman atau plosok yang kian tertinggal. Hal tersebut bisa kita lihat secara langsung perbedaannya seperti fasilitas umum diperkotaan begitu megah sedangkan di plosok pedesaan masih minim sekali fasilitas umum apalagi sekolah, masih banyak anak-anak di daerah plosok untuk pergi ke sekolah harus berjalan kaki masuk keluar hutan dan menyebrangi sungai. Namun hal tersebut tidak membuat mereka putus asa agar mendaptkan pendidikan, semangat anak-anak inilah yang harus kita sambut dengan menyediakan para pendidik dan sarana prasarana yang memadai.
Sedangkan yang membuat lambannya pembangunan di desa, diakibatkan koordiansi yang lamabat antara desa dengan lembaga/instasi diatasnya, lemahnya lembaga-lembaga yang terdapat di desa, lemah dalam mengidentifikasi masalah, dukungan dana,lamabat memperoleh informasi serta SDM yang belum bagus atau berkualitas.
Untuk mewujudakan desa yang lebih baik, maka ketiga unsur yaitu daerah, penduduk dan sosial budaya harus diperkuat dengan berbagai cara salah satunya meningkatkan kualitas SDM melaui pendidikan yang berkualitas. Maju mundur suatu daerah tergantung dari kalitas SDM (penduduk) dan bila SDM yang dimiliki oleh daerah sedah mampu bersaing maka tatanan kehidupan atau sosial budaya masyarakat pun akan terangkat dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Dan desa merupakan cermin dari keberhasilan pemabangunan suatu daerah serta bangsa, bila desa tersebut maju maka bangsa dan rakyatnya pun maju. Jadi  kerjasama, koordinasi dengan berbagai pihak sangatlah diharapkan. Untuk membangun suatu desa yang maju, penulis menggunakan metode yang dikemukakan oleh C.S.T. Kansil (1983 : 251)
1.    Komprehensif multi sektoral yang meliputi berbagai aspek, baik aspek kesejahteraan maupun aspek keamanan dengan mekanisme pelaksanaan yang terpadu antara berbagai kegiatan pemerintah dan masyarakat.
2.    Perpaduan sasaran sektoral dengan regional dengan kebutuhan essensial kegiatan masyarakat.
3.    Pemerataan dan penyebarluasan pembangunan keseluruh pedesaan termasuk desa-desa diwilayah kelurahan.
4.     Satu kesatuan pola dengan pembangunan nasional dan regional dan daerah pedesaan dan daerah perkotaan serta antara daerah pengembang wilayah sedang dan kecil.
5.    Menggerakkan partisipasi dan prakarsa dan swadaya gotong royong masyarakat serta mendinamisir unsur-unsur kepribadian dengan teknologi tepat waktu.
Jadi di dalam pembangunan desa itu harus meliputi berbagai aspek, jangan dari satu aspek saja, agar pembangunan desa bisa tercapai sesuai dengan harapan dan cita-cita.
Dan tentunya semua ini harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa tercapai dengan baik.
V.    Kesimpulan
Tercapainya pembanguanan dan kesejahteraan masyarakat desa merupakan tugas kita bersama, dengan koordinasi yang tepat dan dukungan dari semua pihak niscaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa bisa tercapai. Namun semua itu juga harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai serta mengikuti adat istiadat desa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar